KETAPANG, MENITNEWS.id – Sebagai wujud rasa bahagia serta rasa syukur warga Kecamatan Sandai, khususnya Desa Sandai Kiri, akan didirikannya gedung SMAN 2 Sandai, warga menggelar acara syukuran dan acara adat tepung tawar persiapan lokasi pembangunan SMAN 2 Sandai. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Ketapang, Farhan.
Pembangunan gedung ini sangat dinanti oleh masyarakat sejak 2017 dan baru terealisasi di tahun 2023. Dengan dibangunnya SMAN 2 Sandai ini dapat memeratakan serta memudahkan akses pendidikan bagi siswa yang melanjutkan jenjang pendidikan di tingkat SMA dari Desa Istana, Sandai Kiri, Desa Penjawaan, Desa Mensubang, Desa Pangkalan Telok, Desa Tanjung Medan, Desa Tanjung Toba dan Desa Sempurna.
Acara dimulai dengan penyambutan tamu dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Wakil Bupati Ketapang beserta rombongan dan tamu undangan dengan antraksi pencak silat, dan tari jepin yang merupakan tradisi budaya masyarakat setempat.
Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Heryanto, mengucapkan terima kasih kepada warga yang menghibahkan tanah untuk lokasi pembangunan SMAN 2 Sandai. “Harapannya kepada seluruh stakeholder, dunia usaha dan dunia industri dapat berkolaborasi dalam pembangunan SMAN 2 Sandai. Ini dalam rangka memajukan program pendidikan,” harapnya.
Wakil Bupati Ketapang, Farhan, sangat mengapresiasi keinginan salah satu warga yang berniat untuk membangun pesantren di samping lokasi SMAN 2 Sandai. “Saya berpesan kepada masayarakat agar yang tak kalah penting setelah pendirian SMAN 2 Sandai adalah mensukseskannya. Bapak ibu yang putra -putrinya masuk sekolah jenjang SMA jangan jauh-jauh, cukup di Kecamatan Sandai,” katanya.
Perwakilan masyarakat Desa Sandai Kiri, Soltana, mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalbar yang telah mewujudkan keinginan masyarakat untuk dibangunnya SMAN 2 Sandai di Desa Sandai Kiri. (*)